![]() |
Penampilan dari siswa SMP 2 Kauman, Ponorogo |
Pembukaan Grebeg Suro 2016 semalam berjalan dengan
lancar meski tetap ada gangguan di sana sini salah satunya hujan turun yang
membuat suasana depan panggung utama sedikit terganggu karena tidak banyak
penonton yang sedia payung.
Jujur saya akui kalau acara Perayaan Grebeg Suro 2016
ini jauuhh beda dari sebelumnya. Penataan suara yang jernih dan tidak banyak
noice dari sekitar (biasanya kalah sama pedagang). Penataan panggung yang
terlihat megah dan masih banyak kejutan lain.
Grebeg Suro kali ini juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa
Timur yang dikenal dengan panggilan Gus Ipul. Dalam sambutannya, Gus Ipul
menyampaikan beberapa poin penting, yang paling saya ingat adalah soal KOPI.
![]() |
Ini lagi gerimis padahal |
“Secangkir kopi ada sejuta solusi.” Begitu kata Gus
Ipul. Kemudian Gus Ipul menyampaikan bahwa saat ini warung kopi di Jawa Timur
memang sangat menjamur dan itu bagus. Bayangkan kalau setiap warung kopi
pendapatannya satu juta semalam, sudah berapa M uang yang berputar tiap bulan? Mau
buka warung kopi? Sepertinya ini bisnis menjanjikan untuk masa depan.
Kopi tidak lagi identik dengan kaum laki-laki. Banyak
cewek-cewek yang suka kopi, termasuk saya. Ngopi sambil ngobrol itu asyik, dan
biasanya dari kopi itu muncul ide-ide ciamik yang datang begitu saja. Ayuk
kapan kita ngopi? #Kode
Sambutan dari Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni yang
mengajak semua warga untuk mencintai budaya dari Ponorogo juga menarik. Hampir
di semua desa di Ponorogo saat ini memiliki grup Reyog. Dan di Jawa Timur
sendiri, di Kabupaten Kota tepatnya sudah ada 100 grup reyog. Reyog bukan saja
dimiliki oleh warga Ponororogo karena banyak daerah di luar Ponorogo yang
memiliki grup reyog.
Itulah sebabnya reyog harus tetap kita jaga dan
lestarikan bersama. Tahun ini ada 39 grup reyog dari berbagai daerah, salah
satunya grup reyog dari KOREA, Singo Mudo yang akan tampil hari Kamis nanti (29
September 2016). Penasaran? Ayu datang.
Pembukaan kali ini juga dihadiri oleh Menteri Desa PTD
dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo yang ternyata punya darah Ponorogo dari
sang Ibu. Menteri Desa juga dikukuhkan sebagai Warog Kehormatan.
Dalam wawancara usai pesta kembang api, Menteri Desa
mengungkapkapkan bahwa even Grebeg Suro 2016 yang berlangsung di Ponorogo kali
Adat budaya kita luar biasa bagusnya, tak kalah
bagusnya dengan Negara lain. Pariwisata bisa dikembangkan.
“Tadi saya sudah ngomong sama Pak Bupati supaya
dibuatkan di beberapa tempat di Ponorogo even-even. Jadi kalau ada orang yang
datang ke Ponorogo nggak cuma ke satu
tempat. Mulai dari home stay dulu. Nggak usah hotel.” Ungkapnya.
“Melalui dana Bumdes, rumah-rumah penduduk diperbaiki menjadi home stay. Nah nanti mulai ada
turis, ada home stay, ada tempat pertunjukan yang banyak. Nanti bisa ada rumah makan,
tempat penjualan souvenir, produk UKM, jadi pariwisatanya bisa berkembang. Pelan-pelan pariwisata lokal sekitar akan berkembang
juga.” Tambahnya.
Semoga usulan Menteri Desa ini benar-benar bisa
dijadikan masukan Bupati Ponorogo, entah bagaimana caranya agar Ponorogo bisa
merata di segala sisi dan bidang dan dari pariwisata bisa menjadi pemasukan
ekonomi bagi warganya
Usulan buat panitia acara Grebeg Suro, tolong tempat
sampahnya disediakan untuk pengunjung dan penonton. Tak perlu mahal, cukup
kardus bekas atau seadanya, yang penting sampah-sampah bisa menampung. Mari
jaga Ponorogo mulai dari hal kecil, salah satunya soal kebersihan.
![]() |
Duh, sampahnya |
Harga tiket masuk Rp 5.000 saja kalian bisa menikmati
suguhan dengan jelas dari panggung utama. Ayuk datang dan ramaikan. Pembukaan
jadi Trending Tropic Indonesia nomer 4 loh semalam. Ayuk bantu terus agar even
ini makin mendudia.
![]() |
HTM Rp 5.000 |
Gabung dengan hastag #GrebegSuro2016 dan
#PonorogoDuweGawe untuk setiap postingan kalian. Ditunggu ya.
![]() |
Mejeng dulu sama Pak Bupati. Kami mengawal dan tetap mengkritisi |
4 komentar
Wah even tahunan yang keren seperti ini pantang dilewatkan. Semoga sukses!
ReplyDeleteAyuk datang, kak
Deletesukses ya #grebegsuro2016
ReplyDeletesampai jumpa tahun depan, semoga lebih meriah.
Ajak2 lagi ya Kang, selalu suka dengan keramaian kota ini
Delete